SOLO – Tahun ini dipandang sebagai tahun krusial dan penting, dimana tahun ini menjadi tahun persiapan untuk Indonesia bangkit. Tahun 2014, Indonesia di persimpangan jalan, apakah Indonesia bisa menjadi negara besar atau negara gagal?
Demikian ungkap Ketua Forum Rektor Indonesia (FRI) 2013, Prof. Laode M. Kamaluddin, M.Sc. M. Eng. saat ditemui dalam acara jumpa pers Regional Meeting FRI wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jum’at (10/5/2013).
“Sekarang terdapat kecenderungan bahwa pemimpin Indonesia berhasil menduduki posisinya saat ini bukan karena kapabilitas dan kapasitas, melainkan karena faktor elektabilitas dan popularitas. Tidak mengherankan kemudian banyak melahirkan pemimpin yang tidak mampu melihat persoalan bangsa ini dengan komprehensif, tetapi melahirkan pemimpin yang berjiwa korup,” ujar Rektor Universitas Islam Sultan Agung (UNISULA) ini.
Prof. Laode menuturkan, FRI merasa tidak cukup hanya memberikan himbauan moral untuk melakukan perubahan, namun harus diikuti oleh tindakan nyata untuk menentukan kriteria pemimpin yang mampu penjawab tantangan dan membawa Indonesia keluar dari berbagai permasalahan yang sifatnya multidimensional.
Untuk merealisasikan hal tersebut, lanjut Prof. Laode, FRI membuat langkah strategis antara lain bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat untuk melakukan pendidikan demokrasi di Indonesia jelang Pemilu 2014. FRI juga menjalin kerjasama dengan Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) yang akan bersinergi dalam menentukan arah pembangunan yang lebih terstruktur dan jelas.
Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS), Ravik Karsidi, mengungkapkan FRI selenggarakan agenda meeting yang bersifat regional. Regional FRI yang pertama diselenggarakan di UNS Surakarta, Sabtu (11/5/2013).
“Acara yang dihadiri oleh pimpinan-pimpinan perguruan tinggi se-Jawa Tengah dan DIY ini bertujuan membangun komunikasi di antara pimpinan perguruan tinggi Indonesia dan mengumpulkan masukan dan saran, sumbangan pemikiran dalam merumuskan kriteria calon pemimpin terbaik di pemilu 2014 mendatang.” pungkas Ravik. []
0 comments:
Post a Comment